Bangsa
Indonesia patut berbangga bahwa filosofi pendidikan milik Ki Hajar Dewantara
dipratikkan di sekolah-sekolah Finlandia. Sistem tersebut dipakai Finlandia
sejak mereformasi sistem pendidikannya selama 20 tahun.
Banyak
penyataan Menbud Dikdasmen, Anies Baswedan saat memberikan penjelasan tentang
kesejalanan ajaran Ki Hajar Dewantara dan pendidikan Firlandia. Indonesia harus
melakukan perubahan yang lebih baik seperti negara Finlandia melakukan
perubahan dunia pendidikan selama 20 tahun sejak awal tahun 1980 sampai tahun
2000. Finlandia mengadopsi dan menerapkan ajaran-ajaran Ki Hajar Dewantara. Finlandia
belajar dari buku-buku Ki Hajar Dewantara. Buku-buku Ki Hajar Dewantara yang
habis di Sekolah Taman Siswa, Yogyakarta. Padahal Sekolah Taman Siswa merupakan
awal dunia pendidikan diperkenalkan di negara Indonesia.
Pendidikan
di Finlandia dikembangkan berdasarkan sejumlah buku yang ditulis Ki Hajar
Dewantara yang merupakan Menteri Pendidikan pertama di Indonesia. Di Finlandia
menerapkan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Kesejalanan antara ajaran Ki Hajar
Dewantara dan Pendidikan Finlandia dapat dilihat dari Ing Ngarso Sun Tulodo. Ajaran ini memiliki kesejalanan dengan
pendidikan di Finlandia yaitu para guru hendaknya menjadi pribadi yang bermutu
dalam kepribadian dan kerohanian, baru kemudian menyediakan diri untuk menjadi
pahlawan dan juga menyiapkan para peserta didik untuk menjadi pembela nusa dan
bangsa. Seorang guru yang sangat diutamakan sebagai pendidik pertama-tama
adalah fungsinya sebagai model atau figure keteladanan, baru kemudian sebagai
fasilitator atau pengajar. kompetensi guru yang tinggi, kesabaran, toleransi
dan komitmen pada keberhasilan melalui tanggung jawab pribadi.
kepemimpinan/tenaga pengajar (guru) yang harus menjadi teladan yang baik bagi
anak didiknya agar menjadi guru yang berkualitas.
Ing Madyo Mbangun Karso
yang merupakan ajaran Ki Hajar Dewantara yang kedua dalam dunia pendidikan.
Didalam Ing Madyo Mbangun Karso memiliki
arti kebersamaan, kekompakan, dan kerjasama. Seorang pemimpin tidak hanya
melihat kepada orang yang dipimpinnya , melainkan ia juga harus berada di
tengah - tengah orang yang dipimpinnya. Ini sangat sejalan dengan di Finlandia,
guru sangat memperhatikan anak-anak didiknya dalam proses pembelajaran. Guru
juga kreatif dalam mendidik karena guru yang pertama kali mengajarkan
kolaborasi sehingga anak didik mempunyai wawasan baru dalam bertindak dalam
baru kompetisi.
Tut Wuri Handayani,
ajaran ki hajar dewantara yang dijadikan semboyan pendidikan yang mana
bertujuan untuk menciptakan pribadi yang Mandiri dan tidak bergantung kepada
orang lain, ini sangat sejalan dengan pendidikan di Finlandia yang juga
berupaya untuk mendorong peserta didik agar bekerja secara independen dengan
berusaha mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. Peserta didik belajar
lebih banyak jika mereka mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan.
Dunia
pendidikan di Finlandia mempunyai filosofi, Taman Siswa yang pernah dipraktikan
oleh bapak pendidikan Indonesia itu. Oleh sebab itu, Kita harus mengembalikan
sekolahan menjadi taman tempat belajar yang menyenangkan. Jangan sampai anak
takut kembali ke sekolah.
sumber
Mardayanti Arlen. 2016.Membandingkan Ajaran Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Pendidikan Di
Firlandia Dan Pendidikan Di Indonesia Sekarang. Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar